Secara geologi laut mati [Dead Sea] terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi. Hal ini menjadikannya danau air yang paling asin di dunia, dengan hampir 33,7% salinitas, Laut Mati juga disebut Laut Asin. Keasinanan laut matiadalah 8,6% lebih asin daripada dibandingkan dengan lautan umumnya.
Sungai utama Laut mati adalah Sungai Yordan. Namun dengan curah hujan yang kurang, daerah tetap kering dan cerah sepanjang tahun sehingga tingkat penguapan cukup tinggi sepanjang tahun.
Laut Mati terletak pada perbatasan antara Yordania dan bagian barat Palestina, laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah permukaan laut. Laut ini sebenarnya merupakan suatu danau yang sangat luas.
Mengapa Laut Mati Disebut "Mati"?
Nah, alasan yang paling masuk akal adalah bahwa salinitas air tidak mengizinkan kehidupan air untuk berkembang dan tumbuh. Dengan kadar garam yang tinggi tumbuhan dan hewan tidak bisa bertahan hidup didalamnya.
Namun tingginya salinitas dan mineral yang dikandungnya ternyata mempunyai manfaat lain. Banyak pihak mempercayai, air yang kaya mineral ini membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan memperlambat proses penuaan.
SEJARAH LAUT MATI
Laut mati, tetapi tidak mematikan, justru mengapungkan manusia yang terjun bebas ke dalam laut. Laut ini sebenarnya bukanlah laut seperti kebanyakan lautan yang luas menuju samudera. Sebab ia ibarat danau yang luas. Penyebutan laut karena beberapa alasan, antara lain karena airnya yang asin dan lahan danau ini memang sangat luas.
Panjang laut ini mencapai 47 mil atau sekitar 75 km lebih, dan memiliki lebar mencapai 10 mil atau sekitar 16 km. Sementara dalamnya laut ini bisa mencapai 422 meter. Laut Mati ini terletak di persimpangan dan perbatasan beberapa negara. Di sisi sebelah Barat, laut ini diapit oleh negara Israel dan Palestina (Tepi Barat) dan di sisi Timur adalah berada dalam kawasan Yordania. Konon wilayah laut ini adalah daerah yang paling rendah di dunia. Posisinya adalah 422 meter di bawah permukaan laut.
Laut Mati ini biasa disebut juga dengan Laut Garam karena perairannya mengandung 33,7% garam (sekitar 8,6 kali lebih banyak dari kandungan garam di laut biasa). Keunikan inilah yang membuat banyak benda akan terapung, termasuk tubuh manusia.
Nama laut ini pun sebenarnya telah dihaluskan dari terjemahan bahasa Ibrani lama yang menyebut 'Yam ha Maved' yang berarti ‘Laut Pembunuh’, sedangkan dalam bahasa Arab namanya adalah 'Bahrul Mayyit' yang artinya ya sama yaitu Laut Mati juga.
Kenapa disebut laut mati? Fakta pertama yang bisa dilihat adalah di laut ini tidak ada ikan yang hidup. Ini disebabkan kadar keasinan yang begitu tinggi. Begitu juga binatang laut lainnya. Jangankan hidup, berenang pun ikan akan sulit karena dia pasti akan terapung terus. Maka binatang sejenis ikan tidak bisa hidup di sini.
Fakta kedua, ada satu sungai Yordan yang airnya mengalir menuju laut ini. Namun air yang sudah masuk ke laut ini tidak akan mengalir dan bergeser dan di buang ke tempat lain. Padahal di tempat lain di Yordan ada juga danau yang tidak asin di tempat lain yang akan menerima aliran air dan memberikan pada orang lain jika sudah berlimpah, termasuk memberi manfaat untuk kehidupan, semisal bisa diminum dan untuk penopang hidup makhluk lain di sekitarnya. Smeentara di laut mati, semua akan berhenti di situ, termasuk tidak bisa memberi efek semisal digunakan minum, bahkan tak sedikit orang yang menjauh dari laut ini, karena juga menyimpan bau garam yang menyengat.
Fakta ketiga berkaitan dengan sejarah. Asal-muasal terjadinya Laut Mati ini disebutkan dalam kitab suci Umat Islam dan Kristen juga. Disebutkan di sana bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan kaumnya yang melegalkan perilaku homoseksual.
Karena umat Luth mengabaikan seruan sang Nabi, maka Tuhan memerintahkan Nabi Luth untuk menyingkir dari kota Sodom dan Gomorah itu. Laknat Tuhan datang melalui sebuah gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota-kota tersebut diruntuhkan, lalu dijungkirbalikkan hingga semuanya masuk ke dalam Laut Mati ini. Inilah bukti sejarah mematikan dan penenggelaman dari sebuah kaum yang juga berujung pada kematian. Ini pula yang konon melatari penyebutan laut mati dalam berbagai versi, termasuk bahasa Ibrani dan Arab di atas.
LAUT MATI MENGHAWATIRKAN
Israel, Palestina dan jordania sepakat untuk menyelamatkan laut mati ini karena dampak bila terjadi kerusakan pada ekosistem laut mati ini akan sangat buruk bagi kawasan tersebut, tindakan penyelamatan antara lain menyuplai air dari laut merah ke laut mati dengan membuat kanal kanal untuk menghubungkan kedua laut tersebut yang jaraknya sekitar 200 Km, Permukaan air Laut Mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dari 392 meter di bawah permukaan laut menjadi 416 meter dan sedang menurun ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan.
0 comments:
Posting Komentar